Thursday, December 12, 2013

Pengertian pembangunan ekonomi

Share On:

 

1.    Pembangunan ekonomi adalah suatu proses/perubahan yang terus menerus dan usaha suatu Negara untuk memperbesar atau meningkatkan pendapatan per kapita.
2.                   Masalah-masalah pembangunan ekonomi Negara berkembang
·         Perdagangan luar negeri
·         Pembentukan modal
·         Pengerahan pembangunan
·         Masalah bantuan luar negeri
·         Persoalan sector pertanian dan industry
·         Pendidikan
·         Penduduk
·         Pengangguran
·         Pemerataan
·         Kemiskinan
3.                   Pembangunan ekonomi
Tujuan utama pembangunan ekonomi adalah menciptakan tingkat pertumbuhan GNP yang setinggi-tingginya,akan tetapi di ikuti dengan pemberantasan kemiskinan,penanggulangan ketimpangan pendapatan,penyediaan lapangan kerja,pendidikan yang lebih baik,peningkatan standar kesehatan dan nutrisi,perbaikan kondisi lingkungan hidup,pemerataan kesempatan,pemerataan kebebasan individual,dan penyegaran kehidupan budaya.
4.                   Susunan masyarakat di dalam pembangunan ekonomi
·         Masyarakat statis
·         Masyarakat dinamis
·         Pimpinan masyarakat
5.                   Manfaat yang di peroleh dari pembangunan ekonomi
·         Miningkatkan GNP
·         Mengurangi pengangguran
·         Meningkatnya kemakmuran
·         Pengelolaan alam yang lebih baik
·         Modal yang terkumpul
6.                   Kerugian-kerugian pembangunan ekonomi
·         Terjadinya perubahan struktur social politik dan budaya
·         Perubahan tata kerja yang tradisional
·         Memerlukan modal yang lebih banyak
·         Adanya teknologi baru

7.                   Struktur perekonomian Negara berkembang
·         Ukuran Negara(luas geografis,jumlah penduduk,serta tingkat pendapatan)
·         Latar belakang sejarah dan colonial
·         Sumber daya alam dan manusia
·         Komposisi etnik dan agama
·         Sifat dasar struktur industry
·         Arti penting relative atas sector pemerintah dan sector swasta
·         Kadar ketergantungan terhadap kekuatan-kekuatan politik dan ekonomi luar negeri(asing)
·         Pembagian kekuasaan,dan struktur politik di dalam negeri
8.                   Karakteristik Negara-negara berkembang
·         Standar hidup yang relative rendah
·         Tingkat produktifitas yang rendah
·         Tingkat pertumbuhan penduduk serta beban ketergantungan yang tinggi
·         Angka pengangguran yang tinggi
·         Ketergantungan pendapatan yang sangat besar pada sector pertanian serta ekspor produk-produk primer(bahan mentah)
·         Pasarnya tidak sempurnah,dan informasi yang tersedia sangat terbatas
·         Dominasi dan ketergantungan internasional

Pembangunan ekonomi di Indonesia
                Dalam perdebatan yang berkepanjangan mengenai pembangunan dan pemerataan selama beberapa tahun ini,indonesia merupakan batu ujian yang sangat kontrofersial.kurangnya bukti-bukti yang kuat mengenai distribusi pendapatan dan kekayaan telah menyebabkan lepasnya kendali atas emosi yang meluap-luap.
                Pada tahun 1960 pendapatan per kapita Indonesia sangat rendah,dalam urutan Negara-negara berkemang di asia berdasarkan pendapatan per kapita Indonesia termasuk Negara yang paling miskin.pendapatan per kapita saat itu AS $ 80 hanya banglades di bawahnya,dengan pendapatan per kapita AS $ 70.sementara itu srilagkah,india,Pakistan,dan Malaysia.pada saat itu di atas rata-rata AS $ 100.
                Namun pertumbuhan ekonomi yang pesat selama 1 dasawarsa telah memperbaiki kedudukan Indonesia dalam urutan tersebut sejak perubahan pemerintahan thun 1965,pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi semakin baik.antara tahun 1965 dan 1970 tingkat pertumbuhan produk domestic bruto(PDB) pada harga tetap ditaksir rata-rata 5% per tahun.sejak tahun 1970 PDB nya menghampiri 8% per tahun.
                Suatu perubahan besar dalam struktur perekonomian di Indonesia yang melakukan beberapa pembangunan dari berbagai sector.sejak saat itu PDB melejit hingga saat ini kecuali pada saat resesi atau krisis keuangan global tahun 1998 yang sempat membuat pendapatan per kapita Indonesia sempat menurun.



REFERENSI
Amalia Lia,ekonomi pembangunan,graham ilmu,Jogjakarta:2007


Newer Post Older Post Home
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment